BATIK BANYUMAS, KREASI TANPA HENTI DI ERA GLOBALISASI

Perjalanan kali ini kita ke daerah Sokaraja Kulon, tepatnya di Jl. Kebutuh RT. 02/04 No. 13.
Ada apa sih disana ?. Ya jadi disini adalah salah satu tempat pengrajin batik di daerah banyumas.







\

Ketika kami datang, kami langsung disambut oleh Pak Heru, pemilik usaha batik ini. Ia banyak cerita mulai dari sejarah batik di banyumas sampai perkembangan usahanya saat ini. Sejarah batik di daerah banyumas berasal dari adanya kademangan-kademangan di daerah banyumas. Batik banyumas identik dengan motif yang didominasi dengan warna dasar kecoklatan.

Para penggiat batik banyumas juga menciptakan motif-motif lain dengan melakukan kombinasi, terobosan motif baru sehingga tercipta satu karakter seni lukis yang indah.
 Disini tersedia berbagai macam motif batik mulai dari harga puluhan ribu rupiah sampai jutaan rupiah.

Peran Pemerintah Kabupaten Banyumas Sendiri dalam mendukung kelestarian batik Banyumas antara lain dengan cara menerapkan pemakaian seragam batik banyumas bagi seluruh pegawai Pemkab Banyumas pada hari tertentu.

Semenjak batik di akui oleh UNESCO batik sudah langsung mendunia tapi sebelum itu pun batik sudah mendunia dan terkenal di mana-mana. Tapi dengan ada nya pengakuan dari UNESCO tersebut batik akan lebih mudah di promosikan dan di seluruh indonesia. Di perkembangan di banyumas pun masi sangat minim tak seperti di daerah-daerah lain contoh di jogja batik sudah di terapkan untuk seragam-seragam bola pastinya agar lebih menarik dan agar lebih banyak fariasinya.

Waktu kami ke sana pun baru kami melihat memakai batik.

Lalu Pak Heru menjelaskan bahwa yang baru datang ( rombongan tadi ) adalah para warga yang sedang belajar untuk membatik di kediaman pak heru ( di pabriknya ).

Dan batik yang mereka pakai adalah hasil karya mereka sendiri. Lalu ada beberapa batik yang memang hasilnya sangat bagus dan Pak Heru berani membeli dengan harga yang lumayan. Lalu di kembangan lagi motifnya oleh Pak Heru.

Pabrik batik Pak Heru itu mempunyai motif-motif tertentu yang spesial dan pabrik lain tidak punya (Limited Edition ) dan juga dengan harga yang spesial.

Kami sempat menanyakan kenapa motif itu tidak di pasarkan di internet. Kami sempat tercengang saat mendengar Pak Heru menjawab “Untuk saat ini belum”. Tapi pak heru menjelaskan alasannya “Karna apabila kita memasarkan melalui internet kami takut ada pabrik lain yang akan meniru motif kami, apa bila hal itu terjadi maka pembeli akan kecewa karna menganggap batiknya akan tidak spesial lagi”.
seperti ini niih

Sekian dari kami tentang batik banyumas ini. Semoga batik banyumas tetap di cintai dan dihargai oleh masyarakat banyumas tentunya. Kalo bukan kita yang melestarikan siapa lagi?

Posted in: Seni Budaya